Feel so lonely..
You aren't here..
I don't know where you're
Miss You so much..so much..
Tahun 1962, Indonesia dilanda kemarau hebat. Kekeringan di mana-mana, temasuk di lingkungan Istana. Bulan-bulan itu, setiap pagi Bung Karno tampak murung meratapi taman-tamannya yang kering. Sudah menjadi kebiasaan proklamator kita, setiap bangun tidur, jalan-jalan mengitari taman ditemani sejumlah orang dekat, antar lain pengawal, sekretaris, ajudan, dan kepala rumah tangga istana.